Friday, September 7, 2007

Ahlan Ya Ramadhan

Ahlan Ya Ramadhan!!

Bilangan 25 : 25 SYAABAN 1428H Bersamaan 7 September 2007M Oleh: Maisarah Kamaruzaman,Kuliyah Perubatan, Universiti Kaherah

Assalamualaikum w.b.t


“In the name of God..The Most Gracious..The Most Merciful..”


“Dalam bulan Ramadhan diturunkan Al-Quran, pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran itu, dan yang memperbedakan antara kebenaran itu, dan yang memperbedakan antara kebenaran dan kesalahan. Siapa yang menyaksikan bulan Ramadhan, hendaklah berpuasa, dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan, maka puasakanlah itu pada hari yang lain, Allah mahu memberikan kelapangan kepadamu dan tidak hendak memberikan kesulitan dan supaya kamu dapat mencukupkan bilangan bulan itu; dan membesarkan Allah, kerana pimpinan yang telah diberikan-Nya kepada kamu dan supaya kamu bersyukur…”
Al-Baqarah (185)

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Rabbul Alamin..Tuhan Yang Menciptakan dan kepada-Nyalah dikembalikan segala urusan…

Alangkah bertuahnya kita masih diberi peluang sekali lagi untuk mengecapi bulan Syaaban sesudah Rejab pada tahun ini..dan moga-moga dengan kemurahan-Nya kita diberi kesempatan untuk menemui Ramadhan yang bakal kunjung tiba..Pastinya kemeriahan berpuasa di sini tidak sama seperti berpuasa di Malaysia bersama keluarga tercinta…namun, jika direnung kembali..berpuasa di bumi warisan anbiya’ ini lebih banyak menjanjikan kepuasan “berpuasa” itu sendiri..Malamnya yang dipenuhi dengan suara-suara imam masjid yang khusyuk mengalunkan ayat-ayat suci Al-Quran..Ada yang sejuzu’ satu malam..ada yang sepertiga juzuk..diikuti dengan sedikit tazkirah berbahasa arab di sesetengah masjid..dan pada waktu hampir subuh..ada masjid yang menghidupkan malam dengan qiamullail..tidak mahukah kalian menjadi seperti sebahagian ahli kitab yang pernah dirakamkan di dalam Al-Quran bermaksud “ Di antara orang-orang keturunan kitab itu ada golongan yang lurus (iaitu golongan yang masih berpegang teguh kepada kebenaran dan mengikuti syariat agamanya dengan patuh), dan mereka membaca ayat-ayat (keterangan-keterangan) Allah di TENGAH MALAM dan mereka SUJUD (kepada Allah)..Ali Imran, ayat 113...Indah bukan?

Kemudian..pada sebelah siangnya..sudah tentu kalian sibuk dengan kuliah..cuba bayangkan betapa banyaknya pahala yang tercatat dan betapa banyaknya dosa yang mungkin terhapus dengan setiap langkah kaki kalian ke majlis ilmu, andai niat di dada hanyalah untuk Lillah Azza Wajal?

Bagi yang tinggal di rumah..jika kalian di tugaskan untuk memasak pada hari berpuasa tersebut…mungkinkah terhitung berapa banyaknya pahala yang bakal kalian peroleh andai dilakukan semata-mata hadis Nabi (saw) yang berbunyi “Pahala orang yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa adalah seperti orang yang berpuasa”…Sahih Bukhari

Di bulan yang mulia ini juga..peluang untuk berbuat kebaikan terbuka seluas-luasnya ... pahala amalan digandakan Tuhan berlipat-lipat ganda..mengapa harus membiarkan kemurahan Ar-Rahman ini berlalu sebegitu sahaja..ringan-ringankanlah tangan..hulurkanlah sedekah kepada fakir miskin..ibnus sabil..teman-teman seperjuangan yang kurang berkemampuan…ketahuilah..perumpamaan pahala untuk orang yang bersedekah adalah seperti satu biji yang darinya bercambah tujuh tangkai dan dari setiap tangkai itu seratus buah dan Allah melipat gandakan (ganjaran-Nya) untuk siapa yang disukai-Nya dan Allah luas itu pemberian-Nya dan Maha Mengetahui..

Namun..waspadalah…kerana perkataan yang baik dan pemberian ampun adalah terlebih baik dari sedekah yang diiringi cercaan (celaan), dan Allah itu Maha Kaya dan Penyantun…Al Baqarah ayat 261 dan 263

Renungkanlah pula firman-Nya yang berbunyi “Bukanlah kebaikan itu menghadapkan muka ke sebelah timur dan barat (upacara menghadap ke timur dan barat), tetapi kebaikan itu adalah orang yang beriman kepada Allah, hari akhirat, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dikasihinya itu kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang yang terlantar dalam perjalanan, orang-orang yang meminta, untuk melepaskan perhambaan, mengerjakan sembahyang, membayar zakat, dan memenuhi JANJI apabila mereka berjanji, sabar dalam kesengsaraan dan kemelaratan dan di waktu perang. Merekalah orang-orang yang benar dan merekalah orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan).. Al-Baqarah ayat 177..

Di sini..telah jelaslah kepada kita bahawa dalam agama, bukanlah upacara menghadap ke timur dan ke barat yang menjadi pokok terpenting..tetapi adalah isi dari keagamaan itu sendiri dan pengaruhnya kepada jiwa dan perbuatan pemeluknya yang merupakan keimanan yang kuat, kebaktian sesama manusia, peribadatan yang penuh khusyu’, tawadhu’, budi kesopanan yang tinggi dan sebagainya…

“Demi masa…sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian..kecuali mereka yang beriman dan beramal soleh…dan berpesan-pesan kepada kebaikan..dan berpesan-pesan kepada kesabaran.” ...Jadi, apa yang ditunggu lagi?..segeralah laksanakan budaya “Tanasuh” sesama ahlil bait dan rakan seperjuangan bukan saja sempena bulan yang mulia ini..bahkan sepanjang kehidupan kita..budaya ‘Ifsha’us Salam” (sebarkan salam) juga janganlah dilupakan…moga-moga kita dihimpunkan bersama-sama dengan orang yang beruntung di akhirat sana nanti..InsyaAllah..

Sahabat sahabiah yang dikasihi sekalian...rebutlah masa yang masih tersisa lagi di bulan Syaaban ini untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya sebagai persediaan untuk kita menyambut Ramadhan yang bakal kita lalui dalam beberapa hari sahaja lagi…Mungkin ini adalah Ramadhan yang terakhir buat kita…Coretkanlah yang terbaik untuk buku amalan yang baru sahaja kita mulakan sempena Nisfu Sya’ban baru-baru ini..moga segala kebaikan yang kita lakukan dalam bulan Ramadhan ini akan menjadi pembakar semangat untuk kita menempuh satu lagi tahun hadapan dengan azam yang lebih membara dalam mengejar Redho-Nya…

”Allahumma Ballighna Ramadhan…” Amiin Ya Rabb!!

Bersama Merebut Rahmat dan Kasih SayangNya...

No comments: